Posts

Showing posts from 2011

Hi Kawan..Saya Rindu..

Buka mata..tutup mata.. Ternyata sudah hampir 4 bulan kau meninggalkan kota ini kawan.. Waktu cepat sekali berjalan..seakan tak pernah mengenal lelah.. Sehat kah kau di sana kawan? Ya..saya rindu pada mu kawan.. Sangat.. Rindu menyusuri jalan-jalan di kota ini bersama mu.. Rindu tertawa dan bercanda dengan mu.. Rindu berbagi cerita bersama mu.. Rindu..yaa..saya rindu pada mu kawan.. Sangat.. Hari dimana ketika kau harus mengemasi barang-barang mu.. Adalah hari terakhir saya melihat mu kawan.. Bagaimana hidupmu sekarang? Dan..pelangi pun ikut mengantarmu pergi dari kota ini.. Sore yang indah..sangat indah.. Bersama dengan mu menikmati senja dan pelangi di rooftop haha..masih ingatkkah kau kawan? Ya..saya rindu padamu kawan.. Sangat.. Rindu membiacarakan banyak hal dengan mu.. Rindu membunuh waktu di tempat makan itu bersama mu.. Rindu marah manja dengan mu.. Rindu..yaa..saya rindu pada mu kawan.. Sangat.. Masih ingat kah kau kawan.. Dulu sering kau mengunjungi

Tersenyumlah :-)

Pukul 04.45 pagi.. Hari masih gelap..sunyi.. udara di luar pagi ini begitu dingin, terasa hingga menusuk tulang-tulang dalam tubuh.. Subuh tadi, dia sudah terbangun dengan masih megenakan piamanya.. matanya terlihat masih menyipit dan berat.. samar-samar terlihat dia membawa sesuatu di tangannya.. oh.. ternyata dia membawa sapu yang diseretnya dengan enggan.. Dengan pelan, dia mulai membersihkan lantai teras merah marun itu dengan sapu.. terdengar sesekali dia terbatuk-batuk..suaranya parau.. sakit sepertinya.. ku sapa dia dengan lembut tadi, namun dia hanya melihat ku sekilas, lalu kembali sibuk dengan kegiatannya.. adik kecil..dulu kau bilang ingin lari dari sini.. ingin lari.. ingin lari.. Pagi hari di minggu kemarin.. aku diam-diam melihatmu menangis lagi.. badanmu gemetar..ada isak yang kau tahan sepertinya di sana.. kau berdiri di atas kursi pelastik merah itu sambil memegang lap ditangan mungilmu.. seraya ingin membersihkan kaca jendela rumah, kau menyembu

Wow Surpise Cake! :')

Image
Sudah lupa lagi saya, itu tanggal berapa kejadiannya..haha.. yang saya ingat, malam itu ada pemutaran film India "Kuch Kuch Hota Hai" di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia..yaa, saya yakin kamu pasti tau itu stasiun televisi apa :D hihi Itu pun tanpa saya sengaja tiba-tiba berhenti pada channel televisi itu ketika melihat film yang sangat terkenal di jamannya *sampai sekarang juga masih terkenal..bagus filmnya *lha jadi curhat :)) back to topic  ah..huhu (tapi film Kuch Kuch Hota Hai termasuk dalam bagian cerita di tulisan ini juga sebenernya :D) Malam itu, saya pulang ke kosan sudah jam 09.00 malam ternyata. Ada urusan yang membuat saya berada di luar dari magrib. Begitu sampai dikosan.."Sepiii..hmm pada kemana ya?" itu saya yang monolog :D Masuk kamar, lalu menghidupkan televisi (membuatnya seolah-olah hidup, paling tidak untuk menghilangkan kesan sepi), kemudian menghempaskan badan di atas kasur, hmm hari itu saya merasa badan saya sakit semua.

Anak Sekecil Itu.. "Anne.."

Anak kecil itu menangis di teras sambil memegang kain lap ditangannya. Dengan enggan, tangan mungilnya menggosok-gosokan kain lap ke lantai berkeramik merah marun. Pagi itu saya terbangun, dan seperti biasa langsung membuka pintu, mematikan lampu, lalu kemudian membuka jendela. Keluar kamar, berdiri di teras, dan merasakan sinar matahari yang mulai muncul, dan juga angin segar yang menyapa teduh..yaa masih sama rasanya hingga hari ini. Lalu..saya mengalihkan pandangan ke arah teras bawah, dengan heran saya melihat ada sosok kecil yang sedang membelakangi saya sambil mengelap lantai. Saya menuruni anak tangga, lalu coba untuk menghampiri dia. Belum  sampai ditempatnya, terdengar isak yang pelan dari arah tubuh mungil itu. Ketika sampai dan menghampirinya, saya menatap wajah yang baru saya temui itu, pipinya terlihat basah karena air mata, dan dari sudut matanya terlihat butiran-butiran air mata yang siap jatuh lagi membasahi pipinya. "Ade, kenapa? kok nangis?" itu saya yan

NikonLens(cup)&MukenaBatik

Image
Selalu senang ketika memberikan sebuah kejutan atau hadiah kepada orang-orang terdekat. Yaa, membuat orang lain tersenyum bahagia, seperti ada ketenangan mengalir diam-diam dalam hidup. Bukanlah orang yang memiliki sesuatu untuk dibanggakan, tapi paling tidak berusaha agar hidup saya dapat berguna untuk orang-orang terdekat dan dapat menghiasi wajah mereka dengan senyum tulus :) Hmm..Hari dimana keluarga saya datang ke Bandung (24th/May) untuk menghadiri wisuda saya, setelah mencari cukup lama karena ayah melewati jalan yang salah, akhirnya bertemu. Saya langsung menghampiri abang dan saudara saya yang sudah menanti saya dari kejauhan. "Akhirnya, ketemu juga.." itu saya yang berbicara disambut senyuman dari abang dan saudara saya.  *maklum saya sedikit lelah ketika itu :D Setelah memutuskan untuk makan siang di daerah yang tidak jauh dari tempat parkir mobil, akhirnya saya mengantarkan keluarga ke hotel untuk beristirahat. Di perjalanan, abang saya tiba-tiba mengeluarkan

I Love You Ayah :)

Beberapa menit yang lalu, baru saja saya mengakhiri pembicaraan dengan ayah di telpon. "Aslm..Ayah dimana? Sudah makan?" kalimat itu biasanya yang selalu mengawali perbincangan kami di telpon. "Di kantor nak, iya sudah makan, kamu sudah makan?" ya, itu jawaban ayah, dan seperti biasa bertanya balik kepada saya. Dengan biasanya ditambah "Jangan lupa makan sayur yang banyak, minum air putih yang banyak, makan buah.. and bla..bla..bla.." itu ayah saya yang berbicara.. hihihi.. "Siap Boss!" kalimat pendek yang biasanya langsung saya ucapkan ketika ayah mulai bawel :D Hmm, ya itu saya yang meminta, supaya ayah menghubungi saya, karena ada sesuatu yang ingin saya tanya dari beliau. Pembicaraan tadi seputar pertanyaan saya tentang "Bahasa Tana" bahasa ibu orang Maluku. "Ayah, bahasa tana itu seperti apa?" Membaca satu topik tentang kebudayaan di forum NGI, sehingga membuat saya bertanya kepada ayah. Seperti biasa, ayah selalu suka

My Family Touch Down Bandung!!!

Pagi itu saya mengirim pesan singkat ke no handphone ibu saya, dan memang isinya sangat singkat.. "Bu, telpon dw dong" Yaa.. saat itu pulsa saya benar-benar hanya bisa kirim pesan singkat satu kali lagi.. dan memang selalu seperti itu isinya ketika ingin berbincang dengan beliau jika kondisinya saya sedang tidak ada pulsa.. :D *maklum anak kosan hihihi Dan tidak lama kemudian.. Ibu pun sudah berbicara dengan saya dari ujung sana.. dan kami pun berbincang.. "Ibu, nanti berangkat jam berapa dari rumah?" Hmm..yaa pagi itu Ibu, Ayah, dan Abang saya akan berangkat ke Bandung. Senang? pastiii saya sangat senang.. karena sangat jarang keluarga saya sengaja datang berkunjung ke Bandung.. maklum sibuk semua.. :D Benar.. keluarga saya memang sengaja datang ke Bandung untuk menghadiri wisuda saya (wednesday 25th, May) * actually this is my second graduation :D sehingga membuat saya merapihkan kamar pagi itu.. bukan karena saya ingin, tapi itu perintah ibu ketika me

Lots of Love and Laugh

Saturday night 21st May 2011 Menghabiskan malam minggu bersama sahabat-sahabat memang selalu menyenangkan! :) Malam ini.. penuh dengan canda tawa dan juga hangatnya cinta persahabatan (*lebay hihi) Karena.. Wahyu atau juga yang biasa disapa Dani dengan baiknya menraktir kami di sebuah tempat makan (sebut saja PH weh weh weh *sebut merk) yang berada di Ciwalk, Bandung. Alasan dia menraktir juga bukan karena "dia sedang ingin meraktir orang" haha bukan! bukan itu.. tapi, untuk merayakan ulang tahunnya (sudah lewat,bukan hari ini :D) sekaligus syukuran karena dia sudah mendapatkan pekerjaan.. hmm, sepertinya masih ada satu alasan lagi.. kasih tau ga yaaaa?? haha.. Dan.. Kami pun berangkat ke Ciwalk... Setelah menunggu sedikit lama, akhirnya angkot hijau bertuliskan caheum-ciroyom pun datang (walaupun sudah penuh sebenarnya) dan kami pun naik. Selalu senang ketika pergi bersama teman-teman menggunakan angkutan umum, hmm entah mengapa, saya juga bingung, yaa lebih merakyat